CNC dan pemesinan presisi di Tembaga
Spesifikasi suku cadang mesin CNC dengan Tembaga
Pemesinan tembaga CNC mengacu pada proses pemesinan komponen tembaga menggunakan mesin Kontrol Numerik Komputer (CNC). Proses ini melibatkan penggunaan alat potong, seperti bor dan mesin frais ujung, untuk membentuk tembaga sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan. Proses pemesinan CNC sangat presisi, memungkinkan pembuatan bentuk kompleks dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Jenis tembaga yang paling umum digunakan untuk pemesinan CNC adalah C110. Jenis tembaga ini ideal untuk pemesinan CNC karena sifat kelenturan dan kekuatannya yang tinggi. Paduan tembaga lainnya, seperti C145 dan C175, dapat digunakan untuk pemesinan CNC tergantung pada aplikasinya.
Alat potong yang digunakan untuk pemesinan CNC tembaga harus terbuat dari baja kecepatan tinggi atau karbida. Material ini mampu menahan suhu tinggi yang dihasilkan selama proses pemesinan. Selain itu, alat potong harus tajam dan dilumasi dengan benar untuk memastikan pemesinan yang efisien.
Proses pemesinan CNC juga membutuhkan penggunaan cairan pendingin untuk membantu menghilangkan serpihan dan partikel dari benda kerja. Selain itu, cairan pendingin membantu mengurangi penumpukan panas dan memperpanjang umur pahat potong.
Keuntungan Pemesinan CNC Tembaga
Pemesinan CNC pada tembaga menawarkan banyak keuntungan, seperti presisi dan akurasi tinggi, rasio kekuatan dan berat yang sangat baik, konduktivitas termal dan listrik yang baik, peningkatan ketahanan terhadap korosi dibandingkan logam lain, stabilitas dimensi pada rentang suhu yang luas, pengurangan waktu pengerjaan mesin karena sifatnya yang mudah ditempa dan mudah untuk dikerjakan.
1. Kekuatan dan daya tahan yang unggul – Tembaga merupakan material yang sangat tahan lama dan mampu menahan suhu, tekanan, dan keausan tinggi. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk aplikasi pemesinan CNC, karena dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi dan mampu menahan kerasnya operasi pemesinan berulang dengan presisi tinggi.
2. Konduktivitas termal yang sangat baik – Konduktivitas termal tembaga yang sangat baik membuatnya ideal untuk aplikasi pemesinan CNC yang membutuhkan operasi pemotongan dan pengeboran presisi. Hal ini memastikan bahwa produk akhir akan memiliki tingkat akurasi dan presisi tertinggi.
3. Konduktivitas listrik yang tinggi – Fitur ini menjadikan tembaga sebagai material yang ideal untuk operasi permesinan CNC yang memerlukan kabel atau komponen listrik.
4. Hemat biaya – Tembaga umumnya lebih murah dibandingkan logam lain, menjadikannya pilihan yang tepat untuk proyek permesinan CNC yang membutuhkan banyak suku cadang atau komponen.
5. Mudah dikerjakan – Tembaga merupakan material yang mudah dikerjakan, memungkinkan produksi lebih cepat dan akurasi lebih tinggi.
Bagaimana Tembaga di bagian mesin CNC
Pemesinan CNC komponen tembaga melibatkan penggunaan alat potong presisi seperti end mill untuk menghilangkan material dari benda kerja sesuai jalur terprogram. Pemrograman untuk pemesinan CNC dilakukan melalui perangkat lunak desain berbantuan komputer (CAD) dan kemudian ditransfer ke mesin melalui kode G, yang memungkinkan mesin memproses setiap gerakan secara bergantian. Komponen tembaga dapat dibor, difrais, atau diputar, tergantung pada aplikasinya. Fluida pengerjaan logam juga umum digunakan selama proses pemesinan CNC, terutama ketika menangani logam yang lebih keras seperti tembaga yang membutuhkan pelumasan ekstra.
Pemesinan CNC komponen tembaga adalah proses pemesinan menggunakan mesin CNC untuk membentuk material tembaga. Tembaga digunakan dalam berbagai aplikasi CNC, termasuk pembuatan prototipe, cetakan, perlengkapan, dan komponen akhir.
Pemesinan CNC tembaga memerlukan penggunaan perangkat lunak khusus dan mesin CNC yang dilengkapi dengan perkakas yang tepat untuk memotong dan membentuk material secara akurat. Prosesnya dimulai dengan membuat model 3D dari komponen yang diinginkan dalam program CAD. Model 3D tersebut kemudian dikonversi menjadi alur pahat, yaitu serangkaian instruksi yang memprogram mesin CNC untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan.
Mesin CNC kemudian dipasangi perkakas yang sesuai, seperti frais ujung dan mata bor, dan material kemudian dimasukkan ke dalam mesin. Material kemudian diproses sesuai alur pahat yang telah diprogram dan bentuk yang diinginkan dihasilkan. Setelah proses pemesinan selesai, komponen diperiksa untuk memastikan kesesuaiannya dengan spesifikasi. Jika diperlukan, komponen tersebut kemudian diselesaikan dengan berbagai proses pasca-pemesinan seperti pemolesan dan pemolesan.
Bagian mesin CNC apa yang bisa digunakan untuk Tembaga?
Komponen tembaga hasil pemesinan CNC dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk komponen dan konektor elektronik, komponen otomotif presisi tinggi, komponen kedirgantaraan, peralatan medis, perakitan mekanis kompleks, dan banyak lagi. Komponen tembaga hasil pemesinan CNC seringkali dilapisi dengan logam lain untuk meningkatkan konduktivitas atau ketahanan aus.
Komponen tembaga hasil pemesinan CNC dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk konektor listrik, rumah motor, penukar panas, komponen tenaga fluida, komponen struktural, dan komponen dekoratif. Komponen tembaga ideal untuk pemesinan CNC karena konduktivitas listrik dan termalnya yang tinggi, serta ketahanan korosinya yang sangat baik. Tembaga hasil pemesinan CNC juga dapat digunakan untuk membuat bentuk dan komponen yang rumit dengan toleransi yang presisi.
Jenis perawatan permukaan apa yang cocok untuk bagian mesin CNC Tembaga?
Perlakuan permukaan yang paling cocok untuk komponen tembaga pemesinan CNC adalah anodisasi. Anodisasi adalah proses yang melibatkan elektrolisis. Proses ini mengolah logam secara kimia dan membentuk lapisan oksida pada permukaan material yang meningkatkan ketahanan aus dan perlindungan korosi. Proses ini juga dapat digunakan untuk memberikan hasil akhir dekoratif seperti warna-warna cerah, matte, atau warna-warna yang berkilau.
Paduan tembaga umumnya diolah dengan pelapisan nikel tanpa listrik, anodisasi, dan pasivasi untuk melindungi permukaan dari korosi dan keausan. Proses-proses ini juga digunakan untuk meningkatkan estetika komponen.
Aplikasi:
Industri 3C, dekorasi pencahayaan, peralatan listrik, suku cadang mobil, suku cadang furnitur, peralatan listrik, peralatan medis, peralatan otomasi cerdas, suku cadang pengecoran logam lainnya.
